Biaya Atap Bahan Baja Ringan Vs Kayu

Biaya Atap Baja Ringan Vs Kayu
Baja Ringan Vs Kayu

Dalam pemasangan atap untuk suatu bangunan pasti di butuhkan dan merupakan bagian dari suatu bangunan yang tidak dapat dipisahkan, saat ini penggunaan atap bangunan sudah banyak menggunakan bahan dengan jenis baja ringan atau sering disebut rangka atap baja ringan dibanding penggunaan rangka atap dengan menggunakan kayu, ada beberapa hal yang membuat pemilik rumah menngunakan rangka atap menggunakan jenis bahan baja ringan adalah karena memiliki beberapa keunggulan antara lain pengerjaan lebih cepat dan hasil lebih rapi juga tentu saja beban yang dihasilkan lebih ringan, namun menurut perhitungan biaya yang harus dikeluarkan menurut pendapat sebagian orang penggunaan rangka atap baja ringan membutuhkan biaya harga yang lebih mahal dibandingkan dengan menggunakan rangka atap kayu, namun sebenarnya tidak sepenuhnya benar karena biaya yang  dianggap mahal biasanya adalah jasa ongkos pemasangan baja ringan sedangkan harga material reng dan balok cendrung murah, jadi bila ingin menggunakan atap baja ringan dengan biaya lebih murah bisa diatur dengan membeli material terpisah dengan hitungan biaya jasa pemasangan rangka, walaupun hal ini tentu membutuhkan waktu lebih untuk survey material rangka baja namun bisa dilakukan sebagai alternative agar total biaya pemasangan atap baja ringan lebih bersahabat dalam harga.
Sebelum memasuki tahun 90 an tentu penggunaan rangka atap menggunakan kayu lebih banyak digunakan baik oleh perorangan atau pemborong dalam membangun rumah, penggunaan kayu sangat  popular, namun menurut analisa biasanya penggunaan kayu memiliki rentan waktu dimana antara 25 sampai 30 tahun kemudian penggunaan rangka atap kayu mulai mengalami pelapukan terutama kayu reng nya, karena selain terkena rayap juga lembab dari air yang menetap akibat rembesan air hujan yang tidak segera dilakukan pengecekan, dalam hal waktu pengerjaan pun penggunaan rangka atap kayu juga membutuhkan waktu lebih lama mulai dari pemesanan kayu siku dan reng dimana memerlukan waktu untuk pengerjaan dan biaya tukang hingga menghaluskan kayu dan tentu saja beban kayu akan lebih berat karena menggunakan balok – balok sebagai siku.
Penggunaan rangka atap baja ringan yang menggunakan bahan pabrik yang sudah berstandar SNI jangan dilupakan, apabila kita akan berbelanja sendiri reng untuk baja ringan pastikan materialnya telah berlabel SNI, sedangkan untuk penggunakan kayu gunakan kayu yang benar – benar cukup umur agar memiliki kekuatan lebih baik lagi dan lebih awet.
Untuk penggunaan rangka atap kayu berdasarkan pengalaman haruslah dilakukan perawatan dan pengecekan berkala, dimana bila terdapat bocor atau rembes air harus segera dilakukan penambalan talang misalnya apabila terejadi bocor atau rembes, siapkan selalu genting cadangan agar bila terdapat genting bocor dapat segera dilakukan penggantian, hal ini harus segera dilakukan jangan sampai terlalu banyak air mengenai kayu seperti yang telah dijelaskan diatas karena akan mengakibatkan kayu lapuk dan bocor semakin tidak terkendali.
Baik penggunan rangka atap kayu atau penggunaan materialrangka atap bahan  baja ringan pada akhirnya kembali kepada kita sebagai konsumen, karena penggunaan kayu ataupun baja ringan tergantung juga pada selera dan kebutuhan, misalnya untuk lokasi penghasil kayu diperkampungan tentu penggunaan kayu akan lebih baik karena sumber bahan kayu yang murah dan ketersedian kayu yang melimpah sedangkan untuk wilayah kota besar yang biasanya harga kayu lebih mahal maka alternative penggunaan baja ringan lebih baik dan efektif serta efisen, untuk masalah biaya pada akhirnya adalah sebanding antara rangka atap kayu atau baja ringan, dan masing – masing memiliki kelebihan dan kekurangan.

Bagi anda yang menginginkan informasi dan konsultasi gratis tentang penggunaan rangka atap baik baja ringan atau rangka atap kayu dapat segera menghubungi team kami dengan kontak via telepon di 08122 119 2229, terimakasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Blog Update